KEARSIPAN (ARSIP)
Berasal dari kata dasar arsip.
Kata arsip berasal dari bahasa Belanda Archief, Bhs Inggris Archive
Bhs Yunani Archeion
Bhs Latin Archivum.
PERKEMBANGAN LEMBAGA KEARSIPAN
1. Mesopotamia
dalam bhs Yunani : di antara sungai.
terletak antara Sungai Tigris dan Efrat di Turki, Syria dan Irak.
disebut sebagai “tempat lahirnya peradaban”
a. Sumeria (5000 SM)
Tulisan Paku pada clay tablet,
Epic Gilgames tentang banjir
Sistem pemerintahan dan Undang-Undang
b. Babylonia (2200 SM), dekat Al Hillah di Irak
Clay tablet di Perpustakaan kota Nippur
Raja Hammurabi (1792 SM) membuat kumpulan hukum (code) pada pilar batu : status sosial, adat istiadat
Matematika, kedokteran, farmakologi, dagang
Transaksi bisnis dilaporkan secara tertulis
c. Assyria
Raja Assurbanipal (668-627 SM), memiliki perpustakaan besar yang berisi clay tablet
2. Mesir (5000-3300 SM)
· Hieroglif dlm bhs Yunani “ukiran suci” dlm bhs Mesir “perkataan dewa (dewa Thoth)”
· Sistem kalender, astronomi, kedokteran, matematika
· Imhotep, cendekiawan dan pemimpin agama terbesar, menteri dari raja Zoser (2630-2611 SM), arsitek piramida besar pertama yaitu piramida Step di Sakkara
· Ostraca (tembikar), papirus
3. Yunani
· Peradaban Minoa (3000 SM), Mycenaea
· Syair Perang Troya dibuat Homerus dalam bentuk epic (700 SM)
· Olimpiade dimulai 776 SM di Olympia
· Media informasi pada Clay tablet, perkamen
· Alexander Agung lahir 356 SM di Pella ibukota Makedonia, 323 SM wafat dan Yunani mengalami kemunduran
4. Romawi
· Roma menjadi kota besar 550 SM dan menjadi Republik 509 SM
· Raja besar Romawi, Julius Caesar, seorang diktator (suatu jabatan hukum) selama 10 tahun
· Catatan dari Julius Caesar tentang operasi militernya di Galia
· Marcus Terentius Varro, cendekiawan dan penulis , merancang perpustakaan umum
· Oktavianus, sbg kaisar pertama Romawi 27 SM bergelar Augustus setelah Caesar dibunuh
5. Perancis
· Awal berdirinya Perancis th 834, hasil perjanjian Verdun (membagi kekaisaran Frank yang memiliki 250 negeri sampai Kaisar Louis) ke dalam tiga negara: Jerman (Louis), Perancis (Charles) dan Lothair (Roma)
· Louis XIV diangkat menjadi raja 1661, membangun istana mewah di Versailles
SEJARAH LEMBAGA KEARSIPAN
Didirikannya Archives Nationale (1790) di Perancis
Public Records Office (1838) di Inggris
s’Landsarchief (1892) di Batavia, Hindia Belanda
Algemeen Rijksarchief (1902) di Belanda
National Archives and Records Centre (1934) di AS
SEJARAH KEARSIPAN INDONESIA (KELEMBAGAAN)
SEJARAH
KEARSIPAN MASA KERAJAAN DI INDONESIA
Tradisi lisan lebih menonjol dibanding
dengan tulisan. Prasasti sebagai bentuk sistem tata
kearsipan pertama di Indonesia pada abad ke 4 di Kutai Kalimantan Timur.
Mulai memakai sarana untuk menyimpan
tulisan seperti daun lontar Kitab-kitab (Negara Kertagama), Kakawin,
Kidung, Babad merupakan perpaduan antara arsip dan fiksi dgn tulisan Jawa Kuno dan bahasa nusantara lainnya
KELEMBAGAAN MASA PRA KEMERDEKAAN INDONESIA
(1892-1945)
Berdirinya lembaga kearsipan dgn nama ‘LANDSARCHIEF’ tgl 28 Januari
1892 yg ditetapkan oleh Gubernur Jenderal di wilayah Hindia Belanda (staatsblad
1892, No. 34).
Pengangkatan Landsarchivaris I, Mr. JA. Van
Der Chijs dgn karya inventaris ‘Realia’ dan ‘Nederlandsh Indisch
Plakkaat Boek 1602-1811’
Landsarchivaris II, Dr. De Haan dgn karya ‘Priangan’
dan ‘Oud Batavia’ serta Landsarchivaris berikutnya, Prof.Dr.
Godee Molsbergen dan DR. FR. Johan Varhoeven dgn karya sejarah lokal .
Landsarchief menyimpan khazanah Algemeen
Rijksarchief (kehidupan Kerajaan
Belanda) untuk Pemerintahan Hindia Belanda) dan VOC.
1942-1945 (Masa Penjajahan Jepang), menjadi
Landsarchief berubah menjadi GUNSEIKANBU
KOBUNSJOKAN dibawah Bunkyokonku
J.A. van der Chijs (1892 – 1905) S’landsarchivaris pertama
Pada
tahun itu dikukuhkan jabatan s’landsarchivaris dengan tanggung jawab
memelihara arsip lama masa VOC dan Hindia Belanda
s’landsarchivaris
pertama J.A. van der Chijs (1892 – 1905), karyanya :
Tradisi lisan lebih menonjol dibanding dengan tulisan. Prasasti sebagai bentuk sistem tata kearsipan pertama di Indonesia pada abad ke 4 di Kutai Kalimantan Timur.
Mulai memakai sarana untuk menyimpan tulisan seperti daun lontar Kitab-kitab (Negara Kertagama), Kakawin, Kidung, Babad merupakan perpaduan antara arsip dan fiksi dgn tulisan Jawa Kuno dan bahasa nusantara lainnya
Berdirinya lembaga kearsipan dgn nama ‘LANDSARCHIEF’ tgl 28 Januari 1892 yg ditetapkan oleh Gubernur Jenderal di wilayah Hindia Belanda (staatsblad 1892, No. 34).
Pengangkatan Landsarchivaris I, Mr. JA. Van Der Chijs dgn karya inventaris ‘Realia’ dan ‘Nederlandsh Indisch Plakkaat Boek 1602-1811’
Landsarchivaris II, Dr. De Haan dgn karya ‘Priangan’ dan ‘Oud Batavia’ serta Landsarchivaris berikutnya, Prof.Dr. Godee Molsbergen dan DR. FR. Johan Varhoeven dgn karya sejarah lokal .
Landsarchief menyimpan khazanah Algemeen Rijksarchief (kehidupan Kerajaan Belanda) untuk Pemerintahan Hindia Belanda) dan VOC.
1942-1945 (Masa Penjajahan Jepang), menjadi Landsarchief berubah menjadi GUNSEIKANBU KOBUNSJOKAN dibawah Bunkyokonku
- Inventaris van’s Lands Archief te Batavia (1602 – 1618)
- Realia : Register op de resolutien van het Casteel Batavia (1632 – 1805)
- Nederlandsch Indish Plakaatboek : Deel I – XVII (1602 – 1900)
- Dagh-register : gehouden in’t Casteel Batavia (1640 – 1677)
KELEMBAGAAN MASA PEMERINTAHAN ORLA (1950 – 1966)
- ARSIP NEGARA (1951-1959), dibawah Kementrian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan dipimpin oleh R. Soekanto dan dilanjutkan oleh R.Moh. Ali, menitikberatkan kepada pemulihan koleksi arsip sebelum thn 1942
- ARSIP NASIONAL (1 Januari 1959) dibawah Kementrian Pertama RI, memiliki tugas menyimpan, memelihara & menyelamatkan arsip-arsip pemerintahan pasca kemerdekaan (PP. No. 19/ 1961) Kedudukannya berubah-ubah dibawah Wakil Menteri Pertama Bid. Khusus (1962-1963), Menko Hubra (1963-1966) dan Wakil PM Bid. Lembaga-lembaga Politik (1966-1967), mempunyai tugas tambahan sbg penyelenggaraan kearsipan dinamis .
KELEMBAGAAN MASA PEMERINTAHAN ORBA (1966 – 1998)
- Penyempurnaan PP. No. 19/ 1961 dengan UU. No. 7/ 1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan
- ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (1971 s.d. sekarang) sesuai Keppres. No. 26/ 1974 sbg Lembaga Pemerintah Non Departemen, merupakan lembaga pemerintah Indonesia yg bertanggungjawab atas penyelamatan arsip bangsa Indonesia (baik dinamis & statis), dibawah pimpinan Soemartini & Noerhadi Magetsari.
- Terciptanya Jabatan Fungsional ARSIPARIS melalui Kep. Menpan No. 36/ 1990 tentang Angka Kredit Bagi Jabatan Fungsional Arsiparis dan terbentuknya ANRIWIL di 9 Provinsi
- Terbitnya PP. No. 34/ 1979 tentang Penyusutan Arsip
KELEMBAGAAN MASA PASCA PEMERINTAHAN ORBA
(1998 s.d. sekarang)
- Terbitnya UU Nomor 8/ 1997 tentang Dokumen Perusahaan dan PP. RI Nomor 87/ 1999 tentang Tata Cara Pemusnahan dan Penyerahan Dokumen Perusahaan serta PP. RI Nomor 88/ 1999 tentang Tata Cara Pengalihan Dokumen Perusahaan ke dalam Microfilm atau Media lainnya dan Legalisasi
- Terbitnya Keppres RI No. 105/ 2004 tentang Pengelolaan Arsip Statis yg memberi kewenangan kepada ANRI, Lembaga Kearsipan Provinsi dan Lembaga Kearsipan Kota/ Kabupaten