Depo Arsip Bandung merupakan tempat penyimpanan arsip-arsip inaktif Kementerian Perhubungan. Secara Operasional Depo Arsip Bandung berada dibawah Biro Umum Sekretaris Jenderal dan sehari-hari dibina oleh Bagian TU Departemen Cq. Sub Bagian Kearsipan dan TU Biro.
DEPO ARSIP SEBELUM RENOVASI 2006 |
DEPO ARSIP SETELAH RENOVASI 2007 |
Adapun kronologis Kantor Depo Arsip Bandung adalahsebagai berikut :
Tahun 1930 dibawah Departement Van Verkeer en Waterstaat
Tahun 1950 Perpustakaan Lama Kementerian Departemen Perhubungan
Tahun 1975 Kantor Perpustakaan dan Arsip dibawah Departemen Perhubungan
Tahun 1985 Kantor Arsip dan Perpustakaan dibawah Departemen Perhubungan
Tahun 2004 Kantor Depo Arsip dibawah Departemen Perhubungan
Tahun 2005 Kantor Depo Arsip dibawah Departemen Perhubungan (Jl Wastu Kencana No 73)
Sejarah
a. Gedung Sate
Keberadaan Kantor Depo Arsip Perhubungan di Bandung diawali pada Tahun 1920. Komplek Perkantoran Gedung Sate di Bandung dan berdiri 2 bangunan. Bangunan pertama digunakan oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat, sedangkan bangunan yang kedua digunakan oleh PT. Telekomunikasi dan PT. Pos Indonesia.Cikal bakal berdirinya Kantor Depo Arsip di Gedung Sate pada Tahun 1930, dimana pada tahun tersebut digunakan oleh Department Van Verkeer en Waterstaat. Pada tahun 1950 berdiri perpustakaan lama dibawah Kementerian Perhubungan termasuk Pos dan Telekomunikasi.
Komplek perkantoran Gedung Sate dibangun dan diperuntukkan untuk Kantor Department Van Verkeer en Waterstaat dan setelah Indonesia merdeka digunakan sebagai Kantor Pengairan dan Perpustakaan Lama dibawah Kementerian Perhubungan.
Seiring dengan bertambahnya waktu maka fungsi Perpustakaan Lama berkembang menjadi Kantor Perpustakaan dan Arsip Departemen Perhubungan
b. Depo Arsip Kementerian Perhubungan
Sesuai dengan Kebijakan Pimpinan dan dikarenakan Gedung Sate dijadikan sebagai Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, maka Depo Arsip Kementerian Perhubungan yang semula berada di Gedung Sate dipindahkan ke jalan Wastu Kencana Nomor 73 Bandung pada Bulan Januari 2005. Depo Arsip Kementerian Perhubungan menempati sebuah Gedung bertingkat dua seluas 1.105 M2, sedangkan untuk status kepemilikannya masih menunggu proses persetujuan dari DPRD Propinsi Jawa Barat
c.Depo Arsip Kementerian Perhubungan (Renovasi)
Pada tahun 2007 telah dilakukan renovasi tehadap Depo Arsip Perhubungan yang terdiri dari penambahan ruang penyimpanan, ruang pengolahan/ pemilahan, ruang istirahat/ kamar tidur, Mushalla, serta penambahan sarana kerja berupa perangkat komputer, folder, map arsip, kotak arsip, filling cabinet, rak/ lemari arsip serta peralatan lain yang memenuhi syarat.
-->
Arsip yang disimpan
Arsip yang disimpan di Depo Arsip Kementerian Perhubungan Bandung saat ini masih berupa Arsip Tekstual yang terdiri dari arsip-arsip yang sudah inaktif yakni pada periode tahun 1965 s.d 2010
Diharapkan untuk tahun-tahun mendatang Arsip Visual (berupa foto atau gambar)Audio Visual (berupa rekaman Video) juga dapat disimpan di Depo Arsip Kementerian Perhubungan Bandung.
Unit kerja Kementerian Perhubungan yang arsip inaktifnya disimpan di Depo Arsip Kementerian Perhubungan, yaitu :
¨ Sekretariat Jenderal : 1541 Box
¨ Inspektorat Jenderal : 1129 Box
¨ Direktorat Jenderal Perhubungan Darat : 95 Box
¨ Direktorat Jenderal Perhubungan Udara : 754 Box
¨ Badan Pengembangan SDM : 136 Box
Semua arsip yang tersimpan di Depo Arsip Kementerian Perhubungan Bandung tercatat di Daftar Pertelaan Arsip (DPA).
Kegiatan Kearsipan yang Dilakukan
a. Pemindahan arsip dari unit kerja ke Depo Arsip Bandung
b. Penataan arsip-arsip Inaktif per Periode Kabinet Pemerintahan di Indonesia
c. Pemusnahan Arsip
Pada Bulan Juli 2007 telah dilakukan penyerahan Arsip Inaktif Kementerian Perhubungan sebanyak 14 box yang terdiri dari arsip berbahasa Belanda oleh Sekretaris Jenderal kepada Kepala Arsip Nasional untuk disimpan di Arsip Nasional. Penyimpanan ini dilakukan mengingat arsip-arsip berbahasa Belanda tersebut tergolong arsip yang bernilai sejarah.
RUANG PENYIMPANAN ARSIP |
RUANG PEMILAHAN |
PENYIMPANAN ARSIP AUDIO VISUAL |
RUANG PENGOLAHAN |