Proses manuver kartu dalam penataan arsip inaktif
|
TAHAPAN PENATAAN ARSIP INAKTIF
1.PENERIMAAN ARSIP
2.PEMILAHAN ARSIP DAN NON ARSIP
3.PEMBERKASAN/PENGELOMPOKAN ARSIP
4.PENDESKRIPSIAN
5.MANUVER KARTU DESKRIPSI ARSIP
6.PEMBERIAN NOMOR DEFINITIF PADA KARTU DESKRIPSI ARSIP
7.MANUVER FISIK ARSIP/BERKAS DAN PEMBERIAN NOMOR BERKAS
8.ENTRY DATA
9.PEMBERIAN NOMOR DEFINITIF
10.PENATAAN ARSIP DALAM BOKS DAN PENOMORAN BOKS
11.PENATAAN ARSIP DI RAK ARSIP/ROLL O PACK
12.PEMBUATAN DAFTAR PENCARIAN ARSIP
PENERIMAAN ARSIP
Yaitu serah terima arsip dari Unit Pengolah (pencipta arsip) kepada Pusat Arsip dengan menyerahkan Berita Acara Penyerahan Arsip dan Daftar Arsip.
Unit Pengolah Arsip di tiap-tiap Unit Pencipta Arsip di lingkungan Kementerian Perhubungan mengadakan penelitian untuk menentukan arsip yang sudah mencapai masa inaktif sesuai Jadwal Retensi Arsip;
Unit Pengolah Arsip melakukan pemilahan serta mengadakan penataan untuk mengelompokkan arsip yang akan dimusnahkan dan yang akan dipindahkan ke Pusat Arsip.
BERITA ACARA PEMINDAHAN ARSIP INAKTIF
NOMOR:
Pada hari ini............tanggal................bulan...............tahun............kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Jabatan :
NIP :
dalam hal ini bertindak atas nama Unit Pengolah Arsip yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama :
Jabatan :
NIP :
dalam hal ini bertindak atas nama dan untuk Pusat Arsip yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Menyatakan telah mengadakan serah terima arsip yang dipindahkan seperti tercantum dalam daftar terlampir untuk disimpan di Pusat Arsip.
Berita Acara ini dibuat rangkap 3 (tiga) masing-masing untuk:
1) Lembar pertama untuk Unit Pengolah Arsip;
2) Lembar kedua untuk Pusat Arsip; dan
3) Lembar ketiga untuk Arsip Universitas.
Jakarta,
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
( ) ( )
DAFTAR ARSIP YANG DIPINDAHKAN
UNIT KERJA :
PELAKSANA :
PENANGGUNGJAWAB
NO
|
SERIES /JENIS ARSIP
|
TAHUN
|
JUMLAH
|
PENATAAN
|
KET
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
......................, ..............20
| |
PUSAT ARSIP
( )
|
UNIT PENGOLAH ARSIP
( )
|
PEMILAHAN ARSIP DAN NON ARSIP
adalah memisahkan antara arsip dan nonarsip. Non arsip misalnya: blanko kosong, ordner, sampul, amplop, duplikat dll.
PEMBERKASAN/PENGELOMPOKAN ARSIP
Dalam pemberkasan sebaiknya petugas menggunakan prinsip aturan asli maka pada tahap ini diperlukan pengetahuan tentang sejarah organisasi dan tupoksinya. Tetapi jika hal tersebut sulit dilakukan maka pemberkasan dapat dilakukan berdasarkan: series (kesamaan jenis), rubrik (kesamaan permasalahan), dosier (kesamaan urusan/kegiatan).
PENDESKRIPSIAN
Pendeskripsian adalah kegiatan perekaman isi informasi yang ada pada setiap berkas arsip. Hal-hal yang tercantum dalam kartu deskripsi.
KARTU DESKRIPSI ARSIP
| ||||
KODE KLASIFIKASI
|
KODE
|
NO SEMENTARA
|
NO DEFINITIF
| |
ISI BERKAS :
| ||||
Tahun :
| ||||
Unit Kerja :
| ||||
Bentuk :
| ||||
Jumlah :
| ||||
Arsiparis :
|
Tahun :
|
MANUVER KARTU DESKRIPSI ARSIP
Manuver kartu deskripsi adalah suatu proses penggabungan kartu deskripsi yang mempunyai kesamaan masalah dan mengurutkan berdasarkan pola klasifikasi dan deskripsi.
PEMBERIAN NOMOR DEFINITIF PADA KARTU DESKRIPSI ARSIP
Kartu deskripsi yang telah tersusun berdasarkan skema, diberi nomor definitif yang akan digunakan sebagai nomor penyimpanan berkas.
MANUVER FISIK ARSIP/BERKAS
Proses pemanggilan dan penggabungan berkas arsip yang mempunyai kesamaan masalah serta menyusunnya sesuai urutan pada daftar pencarian arsip sementara
MANUVER FISIK ARSIP/BERKAS
Proses pemanggilan dan penggabungan berkas arsip yang mempunyai kesamaan masalah serta menyusunnya sesuai urutan pada daftar pencarian arsip sementara
ENTRY DATA
Kegiatan pendataan dan meng-input kartu deskripsi arsip ke dalam
database kearsipan
PEMBERIAN NOMOR DEFINITIF
adalah kegiatan memberikan nomor definitif/nomor akhir pada arsip sesuai dengan nomor definitif pada daftar arsip sementara
Yaitu kegiatan membungkus arsip yang telah
selesai dimanuver fisik menggunakan kertas kising
PENATAAN ARSIP DALAM BOKS DAN PENOMORAN/PELABELAN BOKS
PENATAAN ARSIP DI RAK/ROLL O PACK
Penataan boks arsip yang
sudah diberi label ditata secara berurutan pada rak sesuai unit pengolah,
urutan nomor boks dan tahun penciptaan arsip
MEMBUAT/MENCETAK DAFTAR ARSIP
apakah perlu untuk setiap arsip misalnya : per odner harus di sebutkan satu persatu pada pembuatan daftar arsip inaktif. tolong berikan contoh untuk pengisian kartu deskripsi arsip. makasih
BalasHapus